Kamis, 14 November 2013

Memperkenalkan Diri Dalam Bahasa Jepang (JIKOSHOUKAI)

Jikoshoukai
じこしょうかい

(Memperkenalkan Diri Dalam Bahasa Jepang)


じこしょうかい
Minna-san, ohisashiburi desu!! O-genki desu ka. 
Mari kita lanjutkan pelajaran Pengenalan Bahasa Jepang kita, Selamat belajar!

Di pelajaran kali ini , kita akan berlatih memperkenalkan diri (jikoshoukai) dalam Bahasa Jepang. Karena sebelumnya kita telah belajar mengenai huruf katakana dan hiragana juga kanji, So bukan masalah jika kali ini kita menggunakan katakana dan hiragana maupun kanji. Simak dengan baik ya.




はじめまして   (hajimemashite)。
perkenalkan. 
わたし      は  Cindy です
watashi     wa              desu
saya Cindy
17            さい です
juunana     sai      desu
umur saya 17 tahun. 
Bandung に すんで います。
Bandung   ni    sunde    imasu 
(saya) tinggal di Bandung. 
どうぞ よろしく。 
douzo   yoroshiku
salam kenal. 

Contoh lain

Percakapan dalam romaji

Anata   :  Matsumoto-san desu ka?
Hiroshi :  Hai, Matsumoto desu.

Anata   :  Hajimemashite.
Hiroshi :  Hajimemashite. Douzo yoroshiku.

Anata   :  Kochira koso douzo yoroshiku onegaishimasu.
Percakapan dalam huruf hiragana
 
あなた:  まつもと さん です か?

ひろし : はい、まつもと です。

あなた: はじめまして。

ひろし:  はじめまして。どうぞ よろしく。

あなた: こちら こそ どうぞ よろしく おねがいします。
Percakapan dalam huruf kanji
.

あなた:  松本 さん です か?

浩志   :  はい、松本 です。

あなた:  はじめまして。

浩志   : はじめまして。どうぞ よろしく。

あなた: こちら こそ どうぞ よろしく お願いします
Percakapan dalam bahasa Indonesia
Kamu   :  Apakah anda Tuan Matsumoto?
Hiroshi : Ya, Saya Tuan Matsumoto.
Kamu   : Senang berkenalan denganmu.
Hiroshi : Senang berkenalan denganmu juga. terima kasih telah baik padaku.
Kamu   : Akulah yang seharusnya mengatakan itu, terima kasih telah baik padaku.  
 
  


Penjelasan
Didalam bahasa jepang kata です   ditulis desu tapi dibaca des, huruf u dihilangkan sedangkan kata  はじめまして ditulis hajimemashite dibaca hajimemashte, huruf i dihilangkan. Kata
おねがいします ditulis onegaishimasu dibaca onengaishimas.
Ketika kita mengucapkan  はじめまして   (hajimemashite) posisi tubuh kita membungkuk dan pada saat kita mengucapkan どうぞ (dozou) tubuh kita kembali membungkuk atau dalam bahasa inggris disebut bow.
Bow
Bow


 
Coba juga lihat vidionya ya biar makin mahir  .



 

Bagaimana???? sudah jelaskan. jangan lupa dipraktekan, kalau ketemu orang Jepang jangan malu - malu padahal mau, langsung saja praktekkan, DO YOUR BEST MY FRIENDS.

 

 

 

 











Sampai jumpa lagi nanti ya teman, dadaaaaah.

Belajar Bahasa Jepang



Belajar Bahasa Jepang

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hi, Minna - san, Genki??????

Kali ini kita akan belajar tentang bahasa Jepang bagi pemula, dalam bahasa Jepang pertama yang harus di lakukan adalah mengetahui jenis huruf - hurufnya berikut jenis huruf yang ada di Jepang.

Sebelum belajar lebih lanjut mengenai Jepang, teman - teman di haruskan sedikitnya hafal huruf - huruf di bawah ini.

Kanji
Hiragana dan Katakana

Bagaimana?????? sudah hafal??? hafalkan ya teman, ini penting sebelum kita melanjutkan pembahasan selanjutnya. So, jangan pernah lupa tentang huruf ini.

Sedikit penjelasan

Hiragana merupakan huruf asli untuk menulis sesuatu yang dari jepang. Ada juga yang menyebutkan huruf hiragana ini huruf yang dipakai oleh wanita.

Contoh: kata empitsu(pensil) dan tsukue(meja) ditulis dengan hiragana.

 Katakana merupakan huruf yang digunakan di Jepang untuk menuliskan kata - kata serapan dari bhasa asing.

Contoh: kata pen(pulpen, serapan dari bahasa inggris) dan huaitobodo( whiteboard) ditulis dengan katakana.


 

 

Sabtu, 02 November 2013

Passive Voice

Passive Voice

Definition:      In traditional grammar, a verb form (or voice) in which the grammatical subject receives the verb's action.
Example: "A good time was had by all." Contrast with active voice.
The most common form of the passive in English is the short passive or agentless passive: a construction in which the agent (that is, the performer of an action) is not identified.
Example: "Mistakes were made." (In a long passive, the object of the verb in an active sentence becomes the subject.) See the discussion of the passive gradient in Examples and Observations, below.
The passive voice is formed by using the appropriate form of the verb to be (for example, is) and a past participle (for example, formed). Also see the discussion of the "get"-passive in Examples and Observations, below.
Though style guides often discourage use of the passive, the construction can be quite useful, especially when the performer of an action is unknown or unimportant.
passive voice
The Formula Of  Passive Voice is
                      S     V     O     xyz         (avtive)
                     *S  to be   V3   xyz         (passive)

  S: subject     V: Verb     O:object     xyz:etc
*S: object in the active construction is changed to be subject



There are five Be in the passive voice

  1. Be (will, have to)
  2. is / am / are        
  3. was / were          
  4. been
  5. being                   
Example
  1. Teacher ask me to open the door  (active)
    => I am asked to open the door    (passive)
  2. Idha visited me last night              (active)
    => I was visited last night             (passive)
  3. Hanny has read the book            (active)
    => the book has been read            (passive)
  4. Doctor is giving her a vitamin      (active)
    => She is being given a vitamin   (passive)
  5. Abortion rights groups will bitterly oppose the proposed initiative
    => The proposed initiative will be  bitterly opposed

UU ITE


r

UU ITE
Secara garis besar UU ITE mengatur hal-hal sebagai berikut:
      Tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan konvensional (tinta basah dan bermaterai). Sesuai dengan e-ASEAN Framework Guidelines (pengakuan tanda tangan digital lintas batas).
  1.   Alat bukti elektronik diakui seperti alat bukti lainnya yang diatur dalam KUHP.
  2. UU ITE berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum, baik yang berada di wilayah Indonesia maupun di luar Indonesia yang memiliki akibat hukum di Indonesia.
  3. Pengaturan Nama domain dan Hak Kekayaan Intelektual.
       Perbuatan yang dilarang (cybercrime) dijelaskan pada Bab VII (pasal 27-37):
  1.   Pasal 27 (Asusila, Perjudian, Penghinaan, Pemerasan)
  2. Pasal 28 (Berita Bohong dan Menyesatkan, Berita Kebencian dan Permusuhan)
  3. Pasal 29 (Ancaman Kekerasan dan Menakut-nakuti)
  4. Pasal 30 (Akses Komputer Pihak Lain Tanpa Izin, Cracking)
  5. Pasal 31 (Penyadapan, Perubahan, Penghilangan Informasi)
  6. Pasal 32 (Pemindahan, Perusakan dan Membuka Informasi Rahasia)
  7. Pasal 33 (Virus, Membuat Sistem Tidak Bekerja (DOS))
  8. Pasal 35 (Menjadikan Seolah Dokumen Otentik (phising))